Kesan Tentang Cinta

Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, Makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu di saat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya. Jadi tenang-tenang saja, jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik.

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak laki-laki, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (Ali ‘Imran: 14)

“Wahai para pemuda, siapa diantara kalian telah memiliki kesanggupan berumah tangga maka hendaklah ia menikah, karena hal itu dapat Membatasi pandangan  dan memelihara kehormatan, akan tetapi jika ia belum mampu melakukannya maka hendaklah ia berpuasa karena hal itu dapat menjadi perisai (HR.Bukhari Muslim)

Faktor Penyebab Cinta
Terlalu belia mengenal Cinta
•Tidak bisa membedakan; Naksir, Simpati dan Cinta Sejati
•Tidak bisa mengukur kadarnya
•Terlalu naif dan polos
•Lebih didorong nafsu, Bukan Cinta

Apa tandanya Naksir
•Sering Telpon dan Sms
•Sering Minta maaf
•Mulai mencoba mengikuti kegemaran anda
•Selalu menyapa duluan
•Terlihat gembira sekali saat dekat anda
•Sering memberi Hadiah

Cinta bukan sekedar naksir dan simpati, namun cinta menuntut adanya Ikatan yang seriusIkatan yang memberikan sebuah stimulus perbaikan diri, bukan candu yang bisa menghancurkan prinsip hidup dan menghancurkan ikatan sebelumnya.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26) 

Cinta bukannya perkara menjadi orang -sempurnanya-seseorang. Justru Perkara menemukan seseorang yang bisa membantu dan menjadikan dirimu menjadi sesempurnanya

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Jomblo itu adalah pilihan, bukan lambang keterpurukan. Menjadilah jomblo yang bermartabat, memantapkan hati dan memperbaiki diri untuk menjemput sang pendamping hidup.

Takdir di tangan Allah Ta’ala. Percaya pada qadha’-Nya, Maka anda akan bahagia dengan Keputusan Anda Sekarang ini.

Yuk, Putusin Aja…!!!

Cinta akan selalu menghiasi kehidupan manusia, Cara kita menghadapinya adalah hal yang paling penting dalam perbaikan diri kita masing-masing -Egi

Sumber : Berbagai Literatur

CINTA

Kata yang selalu mengaduk hati, perasaaan yang begitu sulit dilupakan dan hampir semua manusia pernah merasakannya. Itulah yang membuatnya sulit untuk dibahasakan, saya tak mau banyak berkomentar dan bersifat melow. Saya bersifat tegas dengan perasaan ini, karena saya takut salah arah dengan keberadaanya. 
Saya tahu kita akan merasakannya, atau pernah merasakannya dan bahkan mungkin sekarang ini kita sedang mengalaminya. Di sudut lain dunia, ada beberapa orang dan bahkan banyak orang yang menggadaikan cinta mereka dan ada yang menjualnya ke sudut negeri untuk kepuasan belaka. Pikiran saya kadang bingung menggambarkan perasaan ini dan otak pun kadang sulit mencari kata untuk menjelaskannya.

Saya tidak tahu, kalian merasakan hal yang sama. Apa kalian bisa menjelaskannya? Ataukah kalian bingung seperti saya alami? 

Saya kadang hanya tersenyum melihat status teman-teman saya di facebook, mereka sibuk dengan curhatan-curhatan tentang pacar mereka. Mereka sibuk dengan kasih sayang yang mereka umbar untuk seseorang yang belum tentu menjadi pasangan hidupnya yang SAH. Di sudut dunia yang lain ada manusia yang aneh, namun begitu menyejukkan. Mereka saling mencinta namun sebagian besar pasangan hidup mereka tidak berasal dari pacaran. Dunia yang begitu membuat ku iri, dan membuatku jijik dengan kehidupan banyak orang dengan mencinta lewat pacaran.

Ini hanya persepsi saya pribadi, dan saya hanya ingin menyakinkan untuk kalian. Sebaiknya hentikan kegiatan pacaran yang sangat kalian agung-agungkan. Saya tahu, dari hubungan pacaran yang paling banyak mengalami keburukannya kebanyakan wanita, Mereka (lelaki) hanya mempermainkan anda, Perasaan ini sebaiknya anda jaga, jagalah untuk pasangan anda nantinya.

Perasaan itu, Ibarat kupu-kupu. Ketika mengejarnya, kupu-kupu segera menjauh. Namun, ketika anda tenang menunggunya dan menanti maka kupu-kupu akan datang dengan sendirinya.

It's True, Calm down


Nation - Nasionalisme "Mungkinkah Kami Mengenalmu?"


Selama ini Nasionalisme, kadang dibenci dan kadang pula disenangi beberapa kalangan. Bahkan salah seorang tokoh di indonesia, mengatakan kalimat berikut:

Nasionalisme merupakan bentuk pengkultusan kepada suatu bangsa ( tanah air ) yang diaplikasikan dengan memberikan kecintaan dan kebencian kepada seseorang berdasarkan pengkultusan tersebut, ia berperang dan mengorbankan hartanya demi membela tanah  air belaka ( walaupun dalam posisi salah ), yang secara otomatis akan menyebabkan lemahnya loyalitas kepada agama yang dianutnya, bahkan menjadi loyalitas tersebut bisa hilang sama sekali”. (Dr. Ali Yafi’, Ahammiyatul Jihad, hal. 411)

Jika merujuk dari pendapat Dr. Ali Yafi, ditolaknya paham Nasionalisme Olehnya. Namun, berbeda dengan Prof. Hans Kohn, salah seorang pakar sejarah terkemuka, yang menyatakan bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang tumbuh dalam masyarakat dan mempunyai empat ciri:
1. Kesetiaan tertinggi individu diserahkan kepada Negara kebangsaan.
2. Dengan perasaan yang mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah tumpah darahnya.
3. Perasaan yang mendalam dengan tradisi-tradisi setempat, dan
4. Kesetiaan dengan pemerintah yang resmi.
(Gatra, 11 Nopember 1995, hal 76)

Adakah Perbedaan? Adakah Persamaan?

Hal yang harus kita perhatikan dalam menanggapi pengertian yang dipaparkan di atas adalah jangan terlalu cepat menyimpulkan ke hal negatif tentang para pakar di atas, karena setiap ahli atau pakar memiliki alasan atau data sendiri dalam pengertian di atas. Hal ini sesuai pengalaman mereka meneliti mereka dalam hal yang berhubungan nasionalisme tersebut. Dan Hal yang harus kita ketahui, Nasionalisme setiap negara berbeda. Mengapa berbeda? Hal itu dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang mengartikan arti sebuah bangsa yang mereka bentuk saat mereka bersatu ataupun berpisah. Irlandia dan Inggris misalnya, dalam hal ini adanya usaha pemisahan diri dari Irlandia dari kekuasaan kerajaan Inggris sangat dipengaruhi oleh perbedaan kepercayaan atau agama (Protestan, Inggris dan Katolik, Irlandia). Sehingga lahirnya referendum pemisahan diri Irlandia kepada inggris. (Kalo ada yang tahu materi lengkapnya, silahkan berbagi dengan kami). Sedangkan nasionalisme yang terbentuk di indonesia dipengaruhi adanya kesamaan nasib akan penjajahan yang terjadi di indonesia selama ini. Sehingga nasionalisme bangsa yang lahir bukan terbentuk dari adanya kesamaan agama, namun kesamaan nasib atas penjajahan di setiap pulau-pulau Indonesia. Dalam hal ini, terjadi perbedaan terbentuknya nasionalisme di Irlandia dan di indonesia. Jadi Bisa saja, pengertian nasionalisme akan berbeda-beda sesuai dengan bangsa masing-masing.

Untuk lebih membantu penalaran kita, kita akan kembali ke kata awal sebelum kata nasionalisme terbentuk yakni kata "Nation" atau "Bangsa". Ini beberapa kesimpulan yang saya ambil untuk penjelasan bangsa dari laman berikut (http://generasi-intelektual.blogspot.com/2013/06/pengertian-bangsa-secara-umum-dan.html)

Pengertian bangsa dikemukakan pertama kali oleh Ernest Renan pada tahun 1882, yang dimaksud dengan bangsa adalah jiwa, suatu asas kerohanian yang timbul dari: 

 1) Kemuliaan bersama di waktu lampau, yang merupakan aspek histories;
 2) Keinginan untuk hidup bersama (le desir de vivre ensemble) di waktu sekarang yang merupakan aspek solidaritas, dalam bentuk dan besarnya tetap mempergunakan warisan masa lampau, baik untuk kini dan yang akan datang.

Untuk Penjelasan dari beliau, disimpulkan beberapa hal berkaitan syarat terbentuknya Bangsa menuju Kebangkitan Nasionalisme;
1. Syarat mutlak adanya bangsa adalah plebisit, yaitu suatu hal yang memerlukan persetujuan bersama pada waktu sekarang, dan mengandung hasrat untuk mau hidup bersama dengan kesediaan memberikan pengorbanan-pengorbanan, Inti dari teori Ernest Renan adalah pada kesadaran moral (conscience morale).
2. Faktor agama, bahasa, dan sejenisnya hanya dapat dianggap sebagai faktor pendorong dan bukan merupakan faktor pembentuk (consttuief element) dari bangsa. Karena plebisit yang diulangi terus-menerus maka bangsa dan rasa kebangsaan tidak dapat dibatasi secara territorial sebab daerah suatu bangsa bukan merupakan sesuatu yang statis, tapi dapat berubah-ubah secara dinamis, sesuai dengan jalannya sejarah bangsa itu sendiri.
3. Teori Renan menegaskan suatu negara hanya ada karena adanya kemauan bersama. Kemauan bersama diperlukan supaya semua daerah dari satu negara akan mempunyai pengaruh dalam komunitas dunia.
4. Teori Renan mengatakan bahwa etniksitis tidak diperlukan untuk kebangkitan nasionalisme, jadi nasionalisme bisa jadi dalam suatu komunitas yang multi etnis, persatuan agama juga tidak diperlukan untuk kebangkitan nasionalisme. Persatuan bahasa mempermudah perkembangan nasionalisme tetapi tidak mutlak diperlukan untuk kebangkitan nasionalisme. Dalam hal nasionalisme, syarat yang mutlak dan utama adalah adanya kemauan dan tekad bersama.

Dengan demikian, Kebangkitan Nasionalisme akan terbentuk dari sebuah bangsa jika sebuah bangsa memiliki kesadaran moral, kemauan dan tekad bersama. Nasionalisme yang dipahami oleh beliau, tidak setuju jika agama, bahasa, dan sejenisnya dapat dianggap sebagai faktor pembentuk, Namun hanya bisa dianggap sebagai faktor pendorong. Hal ini sangat cocok di Indonesia, dengan agama atau kenyakinan berbeda, suku bangsa yang banyak, dan banyak hal yang berbeda. Nasionalisme dibentuk dinegara indonesia karena historis yang sama, bukan karena agama, suku dan bahasa yang sama. Jika nasionalisme ingin kita tegakkan bersama di indonesia, lihatlah nilai historis yang dialami Indonesia sehingga bisa terbentuk seperti saat ini. Begitulah, sedikit kesimpulan yang bisa saya ambil dari pembahasan dari seorang pakar seorang Ernest Renan.

Untuk pembahasan tentang Bangsa, berikut pemahaman dari Otto Bauer, menurutnya suatu bangsa ialah suatu masyarakat ketertiban yang muncul dari masyarakat yang senasib atau bangsa adalah suatu kesamaan perangai yang timbul karena senasib. Pengertian bangsa juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa dalam arti politis dan bangsa dalam arti sosiologis- antropologis.

Bangsa dalam Arti Politis 
Bangsa dalam arti politis adalah sekelompok manusia yang memiliki satu paham dan ideologi yang sama dalam suatu organisasi kekuasaan dalam negara, misalnya bangsa Indonesia. Mereka diikat oleh satu kesatuan wilayah nasional, hukum, dan perundang-undangan yang berlaku. Tidak cukup seperti itu, bangsa yang sudah bernegara, seperti Indonesia perlu menciptakan ikatan-ikatan baru untuk mempersatukan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Misalnya, bahasa nasional, lambang negara, dasar dan ideologi negara, semboyan nasional, rasa nasionalisme dan patriotisme, serta ikatan lain yang sifatnya nasional. Ikatan baru tersebut menjadi identitas nasional bangsa yang bersangkutan. Identitas nasional sekaligus berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.

Selain itu, bangsa dalam arti politis dapat dikatakan bahwa bangsa sebagai sekelompok masyarakat dalam satu daerah yang sama dan tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai satu kekuasaan tertinggi, baik ke dalam maupun ke luar. Jadi, bangsa dalam arti politis adalah bangsa yang sudah bernegara dan mengakui serta patuh dan taat pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan. Bangsa dalam arti ini diikuti oleh suatu kesatuan wilayah nasional, hukum, aturan yang berlaku, dasar, dan ideologi negara.

Bangsa dalam Arti Sosiologis - Antropologis 
Bangsa dalam pengertian ini dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa dalam arti etnis dan bangsa dalam arti kultural. Bangsa dalam arti etnis merupakan sekelompok manusia yang memiliki satu keturunan atau ras yang tinggal dalam satu wilayah tertentu dengan ciri-ciri jasmani yang sama, seperti kesamaan warna kulit dan bentuk tubuh. Bangsa dalam arti kultural adalah sekelompok manusia yang memiliki ciri-ciri khas kebudayaan yang sama, seperti adat istiadat, mata pencaharian, bahasa, dan unsur-unsur kesamaan budaya. Jadi, bangsa dalam arti sosiologis-antropologis merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dan diikat oleh ikatan seperti kesatuan ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan, serta daerah

Dalam penjelasan Otto bauer, dari segi politis lebih menitikberatkan pada sekelompok masyarakat yang memiliki kesamaan paham dan ideologis serta hidup dalam satu daerah yang sama dan tunduk kepada satu kekuasaan tertinggi yang disebut negara, dengan menciptakan ikatan-ikatan baru untuk mempersatukan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Sedangkan bangsa dalam arti sosiologis-antropologis merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dan diikat oleh ikatan seperti kesatuan ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan, serta daerah. Dengan demikian, kesamaan yang dimiliki beberapa bangsa sangat berpengaruh dalam terjalinnya hubungan antar sesama sehingga dapat membentuk sebuah bangsa yang lebih besar dengan menciptakan ikatan-ikatan baru untuk mempersatukan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya.

Kesimpulan yang bisa kita ambil, adalah sebelum menjelaskan nasionalisme sebaiknya kita meneliti kata asal dari nasionalisme itu sendiri yakni Nation. Bisa saja ada pengertian yang tergeser dari pemahaman awal dari nasionalisme itu sendiri. Setelah kita membaca tulisan ini, berikanlah saran untuk perbaikan tulisan ini. Namun, jangan pertanyakan alasan adanya pancasila, bahasa indonesia, bendera merah putih padaku, karena alasan mereka muncul sudah ada pada penjelasan dari Otto Bauer.

Harga terjangkau dengan fitur Smartphone Merek Ternama (Smartfren Andromax C dan Samsung Galaxy Star)

Kualitas dan nama terkenal sebuah barang sangat mempengaruhi sifat pembeli, itulah yang saya pelajari ketika masih kuliah. berkaitan tentang Smartfren Andromax C dan Samsung Galaxy Star. Smartfen dan Samsung merupakan label atau merek hape android yang ada di indonesia. Persaingan yang unik dengan kelebihan masing-masing, kali ini sedikit membahas tentang Adromax C dari smartfren dan GalaxyStar dari Samsung.

Dari segi dimensi GalaxyStar memiliki dimensi yang lebih kecil dan mudah dikantongi namun untuk Andromax C memiliki dimensi yang lebih besar sehingga bagi penggemar Game dimensi Andromax C sangat menjadi idaman dengan harga yang tak jauh beda dengan Samsung Galaxy Star.

Dari Segi penggunaan kartu sama-sama dua kartu, namun Andromax C mewajibkan penggunaan kartu Smartfren sedangkan Samsung Galaxy lebih flexibel dengan kartu Gsm apapun. Namun kelebihan Smarfren pada penggunaan jaringan Evdo yang setingkat dengan 3G dibanding GalaxyStar yang hanya menggunakan 2G sehingga dari segi jaringan Smartfren memiliki kelebihan untuk penggunaan jaringan internet. Incaran bagi penggunaan sosial media, dan pengguna game.

Dari Segi Baterai, dan Kamera dari keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
hal ini bisa dilihat fitur dan harga yang diberikan. Sehingga sangat wajar dengan adanya perbedaan harga antara andromax C dengan GalaxyStar, adapun saran untuk kawan-kawan sekalian jika ingin memiliki hape yang mini dan mudah dikantongi silahkan memilih GalaxyStar sedangkan bagi penggemar game dan media sosial yang ingin memiliki hape smartphone dengan harga terjangkau anda bisa memilih Andromax C.

Jadi sudah terlihat kelebihan dan kekurangan, namun menjadi hal yang wajar jika alasan memilih itu ada di tangan anda. Terima Kasih


Untukmu Sahabat

Hari itu, saat kami kelas 3 SMA di acara ospek siswa baru. Kami dinobatkan sebagai pasangan terimut. Tepatnya di pertengahan tahun 2007, itu awal kami saling mengenal satu sama lain yang dulunya hanya sekedar saling melihat. Mungkin wajah yang baby face, terimut? Kadang hal itu membuat ku tertawa dalam hati, itu moment yang membuat kami sangat lucu di depan junior kami. Panggillah namanya Dian Sabrina, yang awalnya saya hanya mengenal nama bahkan kadang bingung karena di sekolah kami ada dua dian yang berbeda. Namun sama-sama kelas IPA, itulah mengapa kebingungan muncul hanya karena nama yang sama.
Tak terasa kami pun tamat dari sekolah kami, saya tidak berjumpa lagi dengannya. Dian yang lucu dan cerewet itulah karakter yang membuat banyak sahabatnya yang sulit melupakan karakter satu ini, karakter yang membuat orang selalu tersenyum dikala yang lain sedih. Jujur saya tidak pernah melihat ia sedih, walau tak jarang saya melihatnya saat SMA bermain lelucon dengan yang lain dan kadang membuatnya Illfeel sebagian orang, namun di luar dugaan ia hanya menganggap itu candaan belaka.

Sampailah suatu saat saya pulang kuliah,  naik angkot dan turun di salah satu persimpangan jalan depan kampus unhas. Saya telah melihatnya dari jauh, ketika turun dari angkot saya hanya berpura-pura tak mengenalnya. Tapi di luar dugaan dia mengenaliku, namun lupa namaku walau awalnya saya juga mengalami hal yang sama. Kami pun naik angkot trayek yang sama, dalam perjalanan saling menanyakan kabar dan mengingat masa lalu saat ospek di kelas 3 kami. Kami saling menertawai masing-masing, yah sekedar candaan. Sampailah saya di persinggahan jalan masuk rumahku, kami pun berpisah dan sejak saat itu saya tak bertemu lagi. Karena 2 pekan kemudian saya mendengar kecelakaan yang menimpa sahabatku itu, awalnya saya tidak percaya namun ketika yang lain mengabarkan berita yang sama barulah saya percaya. Rasa kehilangan seorang sahabat begitu terasa, bahkan keberadaannya masih terasa sampai saat ini. Wajahnya masih saya ingat, semejak pertemuan di mobil angkot itu.

Setelah kecelakaan itu, beberapa pekan kemudian barulah saya tahu kalo setiap kami semua sahabatnya bertemu Dian Sabrina sebelum kecelakaan itu terjadi. Saya yakin Allah sengaja mempertemukan kami semua dengan beliau, walau itu terakhir kalinya. Sahabat yang tak mungkin ada yang menggantikannya, yakinlah itu.


Saat ini, selama sebulan lebih ini. Sampai hari ini, sudah sebulan saya merasakan dipertemukan banyak teman ku yang awalnya saya tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Saya merasa ada waktu yang mengejarku, serasa ingin menghabiskan waktu yang tersisa dengan bertemu sahabatku dan keluargaku semua. Ingin memperbaiki yang ada, segala kesalahan masih banyak yang perlu diperbaiki lagi. Intropeksi diri itulah yang harus dilakukan dari sekarang, ini mungkin sebuah curhatan atau sekedar tulisan yang semoga menyadarkan kita untuk menghargai keberadaan sahabat kita, kesempatan yang diberi oleh Allah lakukanlah yang terbaik dan kematian itu tak tahu kapan datangnya. Semoga ini bisa menginspirasi kita semua, “Terima Kasih”

Terima Kasih Yah Sayang

Setiap orang memiliki hari ulang tahun, yang dirayakan oleh setiap orang saat tanggal kelahirannya. Namun, berbeda dengan Zain. Zain yang sekarang memiliki seorang istri dan seorang anak perempuan yang berumur 6 tahun yang bernama sheina, tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Sampai umurnya yang sekarang menginjak 31 tahun, tak ada seorang pun yang pernah mengucapkan selamat ulang tahun padanya bahkan dari istrinya pun tidak pernah. Dia pun tidak pernah protes kepada siapa pun, ia menghargai kembalinya ia ke hari lahirnya sebagai kesyukuran kepada Tuhan. Ia tak ingin merepotkan siapa pun dengan memaksa mereka mengucapkan selamat ulang tahun, dia menganggap ulang tahun itu cukup dengan bertambahnya usia sebagai nikmat dari Tuhan.

Tepat hari ini, adalah ulang tahunnya. Istrinya seperti biasa tidak pernah menganggap hari itu istimewa, namun halnya berbeda pada anaknya. Anaknya pada hari ini sangat rewel membuat ibunya marah, padahal ibunya sedang memasak, ketika ditanya ia tak menjawab maunya apa. Sedangkan zain sedang sibuk mencari KTP nya yang hilang sejak pagi, dia pun bertambah pusing karena ia  dua kondisi ini memaksanya untuk menangani dua hal sekaligus mencari ktpnya atau membuat anaknya diam terlebih dahulu. Akhirnya Zain memutuskan membujuk anaknya itu, dia pun mengajak anaknya itu duduk dipangkuannya.

“Sheina, sini nak” ajak Zain, Anaknya pun itu sekejap terdiam, namun ada sedikit embun di matanya.
“Iya, Ayah” Kata sheina
“Ada apa? Kok rewel hari ini?” Kata Zain lembut
“Sheina marah sama ibu, jadi sheina mau ganggu ibu” Kata Sheina cemberut
“Kok anak cantik ayah, begini? Ada apa?” Kata Zain bingung
“Sheina marah sama ibu, karena tidak pernah rayain ulang tahun Ayah” Kata Sheina cemberut
“Eh?” Kata yusuf kaget

Tiba-tiba piring yang ada di tangan istri zain terjatuh, dimata Istri Zain terlihat embun dengan wajah yang lesuh. Zain dan anaknya kaget, mereka tak menyangka hal itu terjadi. Zain segera mendekati istrinya itu diikuti sheina, di luar dugaan istri zain memeluk Zain dan anaknya.

“Maafin ibu yah Ayah, Sheina maafin Ibu!!” Kata Istri zain, yang akhirnya embun di matanya telah menjadi tangis.
“Maafin untuk apa bu?” kata Zain bingung dan sekejap sheina juga menangis dalam pelukan mereka.
“ibu selalu lupa ulang tahun ayah, dan tidak pernah merayakannya dengan sheina” Kata istri zain
“Tak apa bu, semuanya bisa dirayakan kapanpun” kata zain tersenyum dan melepas pelukan kedua orang terkasihnya itu
“Maafin bu, Maafin yah ayah?” Kata Sheina yang masih tertangis
“Sheina tidak salah kok nangis? Senyum dong..!!” Hibur Zain kepada anaknya itu


Sheina akhirnya tersenyum, Zain memaafkan kelupaan istrinya dengan ulang tahunnya. Dia pun menanyakan kepada sheina, perihal sheina mengetahui tanggal ulang tahunnya darimana?. Ternyata sheina mendapat tanggal kelahiran ayahnya dari KTP ayahnya yang terjatuh di kamar, sheina berencana menunjukkan KTP itu kepada ibunya namun ibunya tidak peduli sehingga ia marah dan mengganggu ibunya yang sedang bekerja di dapur. Zain tak bisa berucap lagi, Istrinya pun meminta maaf kepada suami dan anaknya itu. Zain menatap kedua orang yang disayanginya itu dan menjelaskan kesyukuran yang sangat ingin ia ucapkan bukanlah kesyukuran merayakan ulang tahun namun keberadaan merekalah yang membuatnya bahagia dalam kondisi apapun. Di akhir kata-katanya ia pun mencium kening keduanya, dan mengucapkan “Terima Kasih Ya Sayang”

Waktu telah berubah, Biarlah Jadi sejarah

2 Tahun yang Lalu - Hari yang lelah, seharian lelah kuliah di kampus. Selama tiga setengah tahun kuliah di makassar akhirnya kakakku Ikhlas meminjamkan motornya padaku. Akhirnya bolak balik makassar maros pun harus ku biasakan, walau lelah perlu pembiasaan.
Mengejar deadline skripsi pun dimulai, sambil kerja sambilan. Lelah sih lelah tapi mau gimana lagi? Mahasiswa tingkat akhir seperti saya dengan kuliah dana pas-pas an, inilah kenyataan nya. Sampai-sampai teman-temanku nanya, Kamu tidak capek Pulang balik makassar? Gak apa kok, jawab ku santai.

Tenyata Kuliah itu seakan, cerita kecil hidup manusia. Di sana bertemu sahabat, kadang musuh pun dapat, Tapi kisah yang tak akan pernah terlupakan adalah Cinta. hehe. Bertemu banyak banyak manusia, bersahabat bahkan mendapat pengalaman buruk poun disana. Pernah Tabrak orang lain dan kadangpula ditabrak. Tapi tetap santai.

Pada hari itu, sepulang kuliah. Saya berangkat ke maros, dalam perjalanan ternyata waktu sholat maghrib pun menyapa. Ku lihat daerah sekeliling, ada satu mesjid 20 Meter di sebelah kiri jalan. Namun sebelum Masuk mesjid, ternyata ada semua mobil yang terhenti. Sedikit gesit dari kejauhan ku hindari mobil tersebut lalu masuk dalam pekarangan mesjid. Kuparkirkan motor ku, dan sedikit merapikan pakaian. Ternyata dari gerbang, seorang wanita berjilbab besar turun dari mobil tadi. Tak sengaja berbalik, tenyata wanita itu tersenyum dan berbalik padaku. Saya tak tahu kepada syapa ia tersenyum, saya hanya tersenyum kaku dan speechless.

Wanita berjalan ke samping mesjid itu, saya takut berbalik. Karena cukup pada pandangan pertama itu menjadi pelajaran bagiku, saya pun tak mengenalnya namun Itu sebuah pelajaran tentang menjaga pandangan. Lebih baik ku hentikan pikiran ku tentang wanita itu, ku fokuskan pikiranku untuk sholat maghrib segera. 

Sejak saat itu saya tak pernah bertemu wanita itu lagi, walau saya sering mampir ke mesjid itu. Saya hanya bingung dengan senyuman itu. Namun lebih baik kulupakan. Takdir setiap manusia sudah ada naskahnya, mungkin itu pertemuan pertama dan terakhir. Saat sekarangpun saya sudah melupakan wajah itu, kalo bertemupun sya mungkin tidak mengenalnya.